Jawaban:
Selama Anda bisa melihat lesung pipit, peleknya masih cukup tebal.
Saat Anda mengerem, peleknya aus. Akhirnya dipakai begitu tipis sehingga bisa pecah. Lesung pipi membantu Anda mengidentifikasi keausan sehingga Anda dapat mengganti pelek sebelum putus.