Saya mungkin hanya membuat tempura 10 kali dalam hidup saya, dengan hasil yang cukup tidak konsisten. sering kali lebih berat daripada versi restoran terbaik yang pernah kumiliki. Tampaknya ada banyak variabel yang terlibat:
- jenis tepung
- menambahkan pati murni (tepung maizena, garut, ...?)
- penggunaan seltzer
- penggunaan ragi kimia
- ketebalan adonan secara keseluruhan
- jenis minyak
- suhu minyak
Manakah dari faktor-faktor ini (dan yang lainnya yang saya lupa) yang paling penting untuk mendapatkan cangkang tempura yang tipis, ringan, dan tidak berminyak?