Saya merebus apel dalam air sampai empuk. Saya mengambil apel, lalu menambahkan lemon dan gula ke air dalam panci dan merebusnya. Ketika saya menuangkannya di atas apel, itu membuat gel yang kental bagus. Di pagi hari semuanya berair. Mengapa?
Saya merebus apel dalam air sampai empuk. Saya mengambil apel, lalu menambahkan lemon dan gula ke air dalam panci dan merebusnya. Ketika saya menuangkannya di atas apel, itu membuat gel yang kental bagus. Di pagi hari semuanya berair. Mengapa?
Jawaban:
Beberapa kandungan air apel telah berpindah dari apel ke sirup di sekitarnya. Ini karena efek yang disebut osmosis. Apel, seperti semua makhluk hidup terbuat dari sel-sel yang memiliki (di antaranya) air di dalamnya. Dinding sel semipermeabel, artinya molekul kecil seperti air bisa melewatinya, tetapi molekul yang lebih besar seperti gula tidak bisa. Semua zat terlarut (gula, garam, dll.) Menarik air untuk diri mereka sendiri, jadi jika Anda mengekspos apel ke larutan yang sangat manis (seperti sirup), air akan ditarik dari apel ke dalam sirup.
Sirop memiliki kandungan gula yang sangat tinggi dan apel jauh lebih rendah. Sirup mengeluarkan air dari apel dengan proses yang dikenal sebagai osmosis, yang mencoba menyamakan konsentrasi gula di setiap sisi membran permeabel sel-sel apel.
Gula bersifat hidrofilik, artinya ia tertarik pada air. Apel yang direndam / dilunakkan cenderung memiliki kadar air yang lebih tinggi dibandingkan dengan sirup Anda. Air bermigrasi keluar dari apel dan menyamakan konsentrasi gula. Proses ini disebut sebagai osmosis.
Lain kali, cobalah merebus apel dalam sirup gula itu alih-alih hanya air.