Ini merupakan perluasan dari presentasi ini .
Karena grafik keadaan terdiri dari dua komponen yang terputus dengan ukuran yang sama. Tanpa kehilangan sifat umum kita dapat mengasumsikan bahwa negara target adalah .123...15□
1 2 3 4
5 6 7 8
9 10 11 12
13 14 15 *
Mengingat keadaan suatu inversi permutasi adalah genteng T i yang ditempatkan setelah T j tapi i < j ; ini terjadi ketika (a) T i adalah di baris yang sama dari T j , tapi di kanan, atau (b) T i adalah berturut-turut lebih rendah:STiTji<jTiTjTi
. . . . . . . .
3 . . 1 . 7 . .
. . . . . 5 . .
. . . . . . . .
(a) (b)
Kami mendefinisikan sebagai jumlah ubin T i , i < j yang muncul setelah T j . Misalnya, di negara bagian:NjTii<jTj
1 2 3 4
5 10 7 8
9 6 11 12
13 14 15 *
kami memiliki bahwa setelah ada satu ubin ( T 6 ) yang seharusnya sebelum itu, jadi N 7 = 1 ; setelah T 10 ada empat ubin ( T 7 , T 8 , T 9 , T 6 ) yang seharusnya ada sebelum itu, jadi N 10 = 4 .T7T6N7=1T10T7,T8,T9,T6N10=4
Misalkan adalah jumlah semua N i dan nomor baris dari ubin kosong T ◻NNiT□
N=∑i=115Ni+row(T□)
Dalam contoh di atas kita memiliki: N=N7+N8+N9+N10+row(T□)=1+1+1+4+4=11
N N
Sebagai contoh:
. . . . . . . .
. . 2 3 . . * 3
4 5 * . 4 5 2 .
. . . . . . . .
N′=N+3 (2 is placed after 3,4,5)−1 (empty tile is moved up)=N+2
. . . . . . . .
. . * 4 . . 3 4
2 5 3 . 2 5 * .
. . . . . . . .
N′=N+1 (2 is placed after 3)−2 (4,5 are placed after 3)+1 (empty tile is moved down)=N
Nmod2
Kita dapat menyimpulkan bahwa ruang keadaan dibagi menjadi dua bagian terputus , satu memiliki dan yang lainnya memiliki .NNmod=0Nmod2=1
Misalnya, dua negara berikut ini tidak terhubung:
1 2 3 4 1 2 3 4
5 6 7 8 5 6 7 8
9 10 11 12 9 10 11 12
13 14 15 * 13 15 14 *
N = 4 N = 5