DFA, NFA, dan epsilon NFA, ketiganya memungkinkan kami mewakili bahasa reguler tertentu. Dengan salah satu dari representasi tersebut kita dapat sampai pada ekspresi reguler yang sama, lalu mengapa kita perlu mempelajari ketiga bentuk representasi dari automata terbatas? Ada beberapa penjelasan tentang apa yang dapat dilakukan NFA yang DFA tidak bisa lakukan, yaitu NFA dapat membantu kami dalam merancang ketidakpastian. Misalnya dalam mendesain permainan (catur), kami memiliki banyak opsi untuk memindahkan karya tertentu dari lokasi tertentu yang dapat dengan mudah direpresentasikan menggunakan NFA. Tetapi apa gunanya epsilon NFA ketika hal yang sama dapat dilakukan dengan menggunakan NFA atau DFA?