Saya melihat dua arah terpisah untuk menjawab pertanyaan Anda. Salah satunya adalah Bagaimana filsafat ilmu komputer dan pemikiran komputasi berdampak pada bidang ekonomi, dan mengapa para ekonom harus peduli dengan pendekatan ilmu komputer ? Ini adalah pertanyaan yang sangat keren tapi sangat luas yang saya akan hindari berusaha menjawab.
Yang kedua lebih spesifik: Sekarang para ilmuwan komputer tahu bahwa banyak masalah dalam teori permainan itu sulit, bagaimana kita meyakinkan ekonom bahwa ini adalah masalah penting dengan atau keberatan dengan pekerjaan mereka? Ini mungkin bukan apa yang ada dalam pikiran Anda, tetapi tampaknya merupakan interpretasi dari apa yang Anda tulis, jadi saya ingin mengatasinya karena saya pikir itu agak bermasalah dan saya pikir ada alasan untuk tidak menulis esai dengan alasan ini ( yang mungkin menjelaskan kurangnya jawaban).
Pertama, para ekonom mikro seringkali merupakan ahli teori dan mereka mungkin lebih tertarik untuk memahami masalah dalam model mereka daripada kita. Tidak ada alasan apriori satu pendekatan lebih baik dari yang lain. Sebagai analogi, banyak ilmuwan komputer teoretis senang untuk merancang algoritma yang bekerja di atas bilangan real meskipun ini mungkin memerlukan operasi yang tidak dapat dipastikan. Demikian pula, bagi seorang ekonom, kompleksitas mungkin merupakan detail yang mengaburkan pemahaman seseorang tentang apa yang penting dalam model mereka daripada pertimbangan utama. Ini tampaknya lebih merupakan masalah preferensi atau filosofi daripada benar atau salah.
Kedua, tidak jelas bahwa ilmu komputer masih dalam posisi untuk berdebat dengan meyakinkan bahwa model kita lebih cocok dengan dunia nyata daripada mereka, sampai kita memiliki data eksperimental untuk mendukungnya. (Lagi pula, mungkin misalnya bahwa pasar sering menemukan keseimbangan dengan cepat dalam praktiknya, sehingga kekerasan komputasi tidak relevan dengan aplikasi dunia nyata.) Tanpa data, ketidaksepakatan itu bersifat filosofis dan sulit untuk mengklaim ada sisi yang benar atau salah . Saya tidak tahu bahwa kami memiliki cukup data untuk membuat klaim spesifik.
Ketiga, saya pikir banyak ekonom yang relevan dengan masalah ini telah memperhatikan. Di bidang-bidang seperti pencocokan, misalnya (subjek Nobel tahun lalu!), Kompleksitas komputasi dan pendekatan algoritmik adalah penting karena mereka berupaya menerapkan solusi dalam skala besar. Jadi jika klaim ekonom bahwa kompleksitas tidak relevan dengan dirinya kepentingan, dia mungkin benar; tetapi ada orang lain yang memperhatikan.
Jadi singkatnya, walaupun sepertinya ini adalah tujuan yang berharga untuk membantu para ekonom mengetahui hasil mengenai kompleksitas dalam ekonomi (terutama karena beberapa memang tertarik), saya tidak yakin bahwa kita berada dalam posisi untuk berdebat bahwa mereka harus memperhatikan banyak hal. atau mengubah pendekatan mereka; dan saya pikir argumen ilmiah yang kuat akan membutuhkan lebih banyak data daripada hanya filsafat.