Hanya komentar yang diperluas untuk lebih menjelaskan komentar ARi (saya sedang menulis sementara saya melihatnya).
Cukuplah menggunakan pendekatan "celah besar" yang serupa dengan yang digunakan dalam teorema Lardner; sebagai contoh:
SEBUAH1= { x ∣ x ∈ SA T∧ f( | x | ) genap } ∪ { x ∣ f( | x | ) ganjil }
SEBUAH2= { x ∣ x ∈ SA T∧ f( | x | ) aneh } ∪ { x ∣ f( | x | ) genap }
Di mana adalah fungsi yang meningkat cukup lambat dihitung dalam waktu polinomial. Lihat misalnya konstruksinya dalam bukti teorema Ladner di Lampiran A.1 dari Bahasa Seragam yang Keras .f
Dengan konstruksi bukan NPC, tetapi A 1 ∩ A 2 = S A TSEBUAH1, A2SEBUAH1∩ A2= SA T