Bangsa-bangsa dapat memperoleh manfaat dari satu sama lain di ketiga sektor luas tersebut.
Kolaborasi di sektor primer (Melibatkan bahan baku, perikanan, pertanian, dan pertambangan) dapat menghasilkan ekstraksi sumber daya yang lebih berkelanjutan. Misalnya Bangsa A dapat memilih untuk mengimpor Sumber Daya Y dari Bangsa B daripada menghabiskan sumbernya sendiri. Bangsa A memperoleh Sumber Daya Y dan Bangsa B mendapat uang.
Outsourcing adalah contoh kolaborasi yang paling jelas di sektor sekunder, perusahaan Australia dapat melakukan outsourcing pekerjaan manufaktur ke Bangladesh, ini menguntungkan kedua negara karena uang mengalir ke Bangladesh dan barang dikirim ke Australia.
Sektor tersier melibatkan penyediaan layanan kepada konsumen. Salah satu contohnya adalah layanan terkait pariwisata, jika seorang wisatawan dari luar negeri menggunakan salah satu dari layanan terkait wisata ini, negara yang mereka kunjungi akan menerima uang sebagai imbalan atas layanan tersebut, dan turis tersebut akan mengalami peningkatan pengalaman dalam beberapa cara. Contoh ini berskala kecil, tetapi ketika Anda mempertimbangkan berapa banyak orang yang bepergian di seluruh dunia, ia menumpuk.