Setiap pembangkit listrik memiliki karakteristik gradien beban, yang menjelaskan sejauh mana ia dapat mengubah output generatornya dalam jangka waktu tertentu. Membaca literatur, saya tahu bahwa, misalnya, pembangkit listrik turbin gas memiliki gradien beban yang jauh lebih tinggi daripada yang menggunakan batubara sebagai energi utamanya.
Namun, saya tidak dapat menemukan deskripsi bagian mana dari pabrik yang paling berkontribusi terhadap gradien beban. Saya bisa membayangkan bahwa pembangkit listrik tenaga gas dapat mengubah outputnya lebih cepat karena tidak ada pabrik yang terlibat dalam pembangkit listrik tenaga batu bara, tetapi dari mana tepatnya gradiennya berasal?
Lebih khusus: Apa yang merupakan gradien beban
- pembangkit listrik gas turbuine,
- pembangkit listrik Lignite (batubara coklat)
- pembangkit listrik batubara bitumen
- pembangkit listrik tenaga nuklir?
Dan mengapa ada perbedaan antara pembangkit listrik batubara lignit dan bituminous?
Saya sangat senang membaca detailnya jika ada yang bisa menyebutkan nama buku. Saya telah membaca beberapa buku yang menjelaskan cara kerja pabrik ini, tetapi gagal menyebutkan apa yang membuat atau membatasi gradien bebannya.