Banyak artikel ilmiah melaporkan lokasi situs dalam satuan derajat / menit / detik, tetapi untuk analisis dengan perangkat lunak non-GIS, lebih mudah menggunakan derajat desimal. Apakah ada alasan untuk derajat / min / detik menjadi konvensi yang lebih sering digunakan? Apa kelebihan dan kekurangan menggunakan satu atau yang lainnya?
klarifikasi Sementara saya umumnya tertarik pada kelebihan dan kekurangan untuk menggunakan satu atau yang lain, minat khusus saya adalah dalam konteks pelaporan lokasi dalam makalah ilmiah.