Dalam dokumentasi PostGIS dikatakan bahwa ada dua langkah untuk membuat tabel spasial dengan SQL:
- Buat tabel non-spasial normal.
- Tambahkan kolom spasial ke tabel menggunakan fungsi "AddGeometryColumn" OpenGIS.
Jika saya mengikuti contoh, saya akan membuat tabel bernama terrain_points
seperti ini:
CREATE TABLE terrain_points (
ogc_fid serial NOT NULL,
elevation double precision,
);
SELECT AddGeometryColumn('terrain_points', 'wkb_geometry', 3725, 'POINT', 3 );
Atau, jika saya melihat tabel yang ada di pgAdmin III , sepertinya saya bisa membuat tabel yang sama seperti ini:
CREATE TABLE terrain_points
(
ogc_fid serial NOT NULL,
wkb_geometry geometry,
elevation double precision,
CONSTRAINT terrain_points_pk PRIMARY KEY (ogc_fid),
CONSTRAINT enforce_dims_wkb_geometry CHECK (st_ndims(wkb_geometry) = 3),
CONSTRAINT enforce_geotype_wkb_geometry CHECK (geometrytype(wkb_geometry) = 'POINT'::text OR wkb_geometry IS NULL),
CONSTRAINT enforce_srid_wkb_geometry CHECK (st_srid(wkb_geometry) = 3725)
)
WITH (
OIDS=FALSE
);
ALTER TABLE terrain_points OWNER TO postgres;
-- Index: terrain_points_geom_idx
-- DROP INDEX terrain_points_geom_idx;
CREATE INDEX terrain_points_geom_idx
ON terrain_points
USING gist
(wkb_geometry);
Apakah kedua metode ini menghasilkan hasil yang sama? Apakah versi berdasarkan pgAdmin III hanya lebih verbose, dan melakukan hal-hal yang AddGeometryColumn
akan dilakukan secara default?