Jawaban singkatnya adalah ya, Anda dapat mengubah diferensial untuk mengoptimalkan efisiensi bahan bakar. CAVEAT: hampir pasti tidak sepadan.
Inilah diskusi tingkat tinggi tentang mengapa ada cara yang lebih baik untuk mencapai tujuan yang sama (efisiensi bahan bakar yang lebih baik):
Pikirkan tentang bagaimana campuran udara-bahan bakar dalam mesin dikelola: untuk setiap putaran mesin, satu unit udara disedot ke dalam silinder. Satu unit bahan bakar ditambahkan ke udara ini sesuai dengan rasio yang ditetapkan oleh regulator bahan bakar (komputer mesin, karbohidrat atau setara fungsional). Kombinasi udara dan bahan bakar ini kemudian akan dikompresi dan dibakar.
Namun, semburan bahan bakar itu adalah seluruh konsumsi bahan bakar Anda: itulah satu-satunya waktu bahan bakar meninggalkan tangki dalam perjalanan untuk dinyalakan. Jika Anda ingin mengelola konsumsi bahan bakar Anda, Anda ingin mengurangi berapa kali injeksi terjadi dan juga menjaga jumlah masing-masing injeksi.
Jadi, Anda memiliki dua hal yang dapat Anda kelola, salah satunya adalah topik pertanyaan Anda:
Rasio roda gigi: rasio roda gigi tinggi memungkinkan Anda untuk berlayar di putaran mesin yang lebih rendah (tujuan nyata Anda). Ini mengurangi jumlah injeksi bahan bakar per detik. Rasio gigi dapat diubah dengan memodifikasi kendaraan dengan final drive yang lebih tinggi tetapi secara signifikan lebih nyaman untuk hanya memilih gigi yang lebih tinggi. Kecuali itu, Anda juga dapat membeli ban berdiameter lebih besar. Coba mengemudi di gigi ke-5 (gigi overdrive dari catatan Anda di atas): apakah kecepatan mesin mendekati komentar Anda tentang "gigi yang dapat Anda jalankan tanpa kesulitan mesin"? Jika demikian, Anda sudah selesai.
Posisi throttle : throttle terbuka memungkinkan lebih banyak udara ke dalam silinder. Akibatnya, lebih banyak bahan bakar ditambahkan untuk mengawetkan campuran. Throttle terkecil yang diperlukan untuk bergerak hampir selalu merupakan posisi throttle paling efisien. Ini juga mengapa meninggalkan kendaraan pada gigi selama decelleration lebih efisien daripada pindah ke netral: vakum yang dihasilkan akan menghasilkan konsumsi bahan bakar yang bahkan lebih rendah daripada pengaturan idle.
Contoh praktis : di Top Gear musim 4 , Jeremy Clarkson mengendarai Audi diesel turbo dari London ke Edinburgh dan kembali dengan satu tangki bahan bakar. Episode itu merangkum hampir semua yang perlu Anda lakukan sebagai driver untuk memaksimalkan efisiensi. Beberapa dari mereka agak ekstrem (misalnya, tidak pernah menyalakan pemanas? Saya akan lulus) tetapi yang lain praktis dan dapat diterapkan (misalnya, manajemen momentum dan situasi situasional).