Anak perempuan saya yang berumur lima tahun kadang kentut dalam hati, dan dia tidak memaafkan dirinya sendiri. Setiap kali saya mendeteksi situasi seperti itu, saya mengingatkannya bahwa dia harus mencoba menghindarinya dan meninggalkan ruangan, pergi ke toilet, tetapi jika dia gagal melakukan itu, dia harus memaafkan dirinya sendiri.
Istri saya mengatakan ini salah. Dia mengklaim bahwa kita harus terus mengajari anak-anak kita (yang lebih muda) bahwa mereka harus memegang bensin dan pergi ke toilet, tetapi jika ada yang lolos, mereka harus tetap diam. Menurut pendapat istri saya, memaafkan diri sendiri karena kentut pada anak yang masih kecil adalah sikap yang buruk.
Siapa di antara kita yang benar? Apakah ada saran umum untuk menangani situasi seperti itu?