Bakat membutuhkan kurikulum yang menantang dan ketekunan yang diperlukan untuk memperoleh dan melaksanakan banyak keterampilan yang dipelajari untuk menghasilkan keberhasilan akademik. Bakat mencakup kecerdasan intelektual, kinestetik tubuh, interpersonal, dan emosional serta bakat artistik atau kreatif.
Menurut http://en.wikipedia.org/wiki/Keuntungan intelektual yang diilhami berbeda dari keterampilan. Keterampilan dipelajari atau diperoleh perilaku sementara bakat intelektual biasanya diyakini sebagai bakat pribadi bawaan untuk kegiatan intelektual yang tidak dapat diperoleh melalui upaya pribadi.
Oleh karena itu, anak-anak yang berbakat membutuhkan berbagai kegiatan stimulasi LEBAR berulang kali untuk mendapatkan berbagai keterampilan. Kegiatan-kegiatan ini harus merangsang:
- intelek
- kesadaran tubuh
- keterampilan motorik
- perkembangan emosional
- keterampilan sosial
Untuk anak berusia 9 bulan, ini akan mencakup eksplorasi lingkungan mereka melalui manipulasi fisik, coba-coba, dan penyelesaian masalah. Sebagai orang tua, lihat setiap hari acara dan lingkungan dengan mata segar. Berikan kesempatan untuk eksplorasi diri di setiap bagian dunia anak. Dorong manipulasi objek dengan cara unik untuk mengembangkan rasa massa, berat, tekstur, pola, struktur, suara, konstruk, keseimbangan, rasa, refleksi ... daftarnya tidak ada habisnya.
Ini adalah kegembiraan sejati menjadi orang tua: bisa menemukan dunia dari awal lagi melalui mata seorang balita.