Yang pertama harus kontras dengan judul.
Judul adalah kalimat singkat yang tidak perlu memiliki struktur tata bahasa.
Teks dapat berupa kalimat pendek dari satu atau lebih baris, sering juga disebut sub-judul ..
Istilah-istilah tersebut sering digunakan secara bergantian tetapi sebuah foto dapat memiliki hanya judul, hanya keterangan atau keduanya.
Tujuannya, dalam kedua kasus adalah
Pertama untuk memandu pengunjung untuk melihat foto dengan cara tertentu.
Kedua untuk menyediakan beberapa konteks.
Ketiga untuk memberikan informasi tambahan, jelas, bermanfaat. Padahal ini biasanya dilakukan dalam caption / subtitle.
Selain itu, kami menggunakan judul untuk membangkitkan respons yang sesuai dengan foto.
Contohnya bisa:
- mengherankan
- kontras, kontradiksi, disonansi kognitif
- keingintahuan kesal
- keheranan
- hiburan
- empati
- kengerian
Jadi, dalam membuat judul / keterangan kita perlu menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
- Bagaimana kita ingin penonton melihat foto?
- Apakah perlu konteks untuk pemahaman?
- Apakah informasi tambahan akan bermanfaat?
- Apa reaksi yang kita coba buat di pemirsa?
Akhirnya judul tersebut memberi kita wawasan kecil ke dalam pikiran fotografer.
Cato the Elder mengatakan yang terbaik - " Rem tene, verba sequentur " (pegang subjek dan kata-kata akan mengikuti).
Referensi .
Judul Foto
Manual Gaya (keterangan)
Judul Mesin
Judul (disambiguasi)