Selain meningkatkan kedalaman bidang untuk menjaga segala sesuatu dalam fokus, banyak lensa juga kurang tajam pada lubang yang lebih luas. Lansekap di digital adalah bidikan terbaik di kisaran f / 5.6 hingga f / 11. Apa pun yang lebih luas (lebih cepat, jumlah lebih kecil, bukaan lebih besar) daripada f / 5.6 akan mulai "melunakkan" gambar, dan apa pun yang lebih sempit dari f / 11 akan kehilangan definisi untuk difraksi.
Keuntungan utama menggunakan aperture yang lebih lebar (lebih cepat / lebih kecil / lebih besar) adalah:
- Biarkan lebih banyak cahaya untuk mengurangi waktu pencahayaan, untuk mengurangi efek guncangan kamera, gerakan subjek, dan cahaya rendah
- Batasi kedalaman bidang agar subjek fokus dan latar belakang tidak fokus (isolasi subjek lebih baik)
Kerugian menggunakan aperture lebar:
- Detailnya kurang tajam
- Subjek bisa tidak fokus
Keuntungan menggunakan aperture yang lebih sempit (lebih lambat / lebih besar / lebih kecil) adalah:
- Ketajaman lensa lebih baik
- Kedalaman bidang yang lebih besar - tangkap subjek yang dekat dan jauh dalam fokus
Kerugian untuk mempersempit lubang:
- Membutuhkan waktu pencahayaan yang lebih lama untuk pencahayaan yang setara, sehingga pergerakan subjek atau kamera dapat menyebabkan kekaburan
- Isolasi subjek yang buruk - latar belakang yang sedang fokus mungkin mengurangi kualitas artistik gambar
Karena lanskap umumnya tidak bergerak, dan sering dipasang pada tripod, memiliki kecepatan rana yang cepat tidak penting, sehingga Anda dapat menggunakan aperture yang lebih kecil untuk mendapatkan gambar yang lebih tajam.
Anda dapat mengujinya sendiri - atur prioritas apertur kamera Anda, arahkan ke subjek diam dan ambil dua gambar - satu di pengaturan aperture terluas pada lensa Anda, dan satu di f / 11. Meledakkan mereka di komputer dan perbedaannya akan terlihat jelas.