Pertimbangkan sepasang dua file sumber: file deklarasi antarmuka ( *.h
atau *.hpp
) dan file implementasinya ( *.cpp
).
Biarkan *.h
filenya seperti berikut:
namespace MyNamespace {
class MyClass {
public:
int foo();
};
}
Saya telah melihat dua praktik berbeda untuk menggunakan ruang nama di file sumber:
*.cpp
menunjukkan latihan # 1:
#include "MyClass.h"
using namespace MyNamespace;
int MyClass::foo() { ... }
*.cpp
menunjukkan latihan # 2:
#include "MyClass.h"
namespace MyNamespace {
int MyClass::foo() { ... }
}
Pertanyaan saya: Apakah ada perbedaan antara kedua praktik ini dan apakah yang satu dianggap lebih baik dari yang lain?
int MyNamespace::MyClass::foo() ...
.