Gunakan setel saat:
- Kami membutuhkan data yang dipesan (elemen yang berbeda).
- Kami harus mencetak / mengakses data (dalam urutan terurut).
- Kita membutuhkan pendahulu / penerus elemen.
Gunakan unordered_set saat:
- Kita perlu menyimpan satu set elemen yang berbeda dan tidak diperlukan pemesanan.
- Kami membutuhkan akses elemen tunggal yaitu tidak ada traversal.
Contoh:
set:
Input: 1, 8, 2, 5, 3, 9
Output: 1, 2, 3, 5, 8, 9
Unordered_set:
Input: 1, 8, 2, 5, 3, 9
Output: 9 3 1 8 2 5 (mungkin urutan ini, dipengaruhi oleh fungsi hash)
Terutama perbedaan:
Catatan: (dalam beberapa kasus set
lebih mudah) misalnya menggunakan vector
sebagai kunci
set<vector<int>> s;
s.insert({1, 2});
s.insert({1, 3});
s.insert({1, 2});
for(const auto& vec:s)
cout<<vec<<endl; // I have override << for vector
// 1 2
// 1 3
Alasan mengapa vector<int>
bisa menjadi kunci set
karena vector
menimpa operator<
.
Tetapi jika Anda menggunakan unordered_set<vector<int>>
Anda harus membuat fungsi hash vector<int>
, karena vektor tidak memiliki fungsi hash, jadi Anda harus mendefinisikan satu seperti:
struct VectorHash {
size_t operator()(const std::vector<int>& v) const {
std::hash<int> hasher;
size_t seed = 0;
for (int i : v) {
seed ^= hasher(i) + 0x9e3779b9 + (seed<<6) + (seed>>2);
}
return seed;
}
};
vector<vector<int>> two(){
//unordered_set<vector<int>> s; // error vector<int> doesn't have hash function
unordered_set<vector<int>, VectorHash> s;
s.insert({1, 2});
s.insert({1, 3});
s.insert({1, 2});
for(const auto& vec:s)
cout<<vec<<endl;
// 1 2
// 1 3
}
Anda dapat melihat bahwa dalam beberapa kasus unordered_set
lebih rumit.
Dikutip dari:
https://www.geeksforgeeks.org/set-vs-unordered_set-c-stl/
https://stackoverflow.com/a/29855973/6329006