1. Penyisipan inline HTML asli browser:
<embed
src="http://infolab.stanford.edu/pub/papers/google.pdf#toolbar=0&navpanes=0&scrollbar=0"
type="application/pdf"
frameBorder="0"
scrolling="auto"
height="100%"
width="100%"
></embed>
<iframe
src="http://infolab.stanford.edu/pub/papers/google.pdf#toolbar=0&navpanes=0&scrollbar=0"
frameBorder="0"
scrolling="auto"
height="100%"
width="100%"
></iframe>
Pro:
- Tidak ada batasan ukuran file PDF (bahkan ratusan MB)
- Ini solusi tercepat
Cons:
- Itu tidak berfungsi di browser seluler
2. Penampil Google Documents:
<iframe
src="https://drive.google.com/viewerng/viewer?embedded=true&url=http://infolab.stanford.edu/pub/papers/google.pdf#toolbar=0&scrollbar=0"
frameBorder="0"
scrolling="auto"
height="100%"
width="100%"
></iframe>
Pro:
- Bekerja pada desktop dan browser seluler
Cons:
- Batas file 25MB
- Membutuhkan waktu tambahan untuk mengunduh pemirsa
3. Solusi lain untuk menanamkan PDF:
CATATAN PENTING:
Silakan periksa header respons HTTP X-Frame-Options. Itu harus SAMAORIGIN.
X-Frame-Options SAMEORIGIN;