Saat aplikasi boot spring dimulai, server tertanam seperti Tomcat memulai dengan port default. Kucing jantan tertanam mulai dengan port 8080 sebagai default. Ada banyak cara untuk mengubah port server default.
Menggunakan File Properti (.properties / .yml)
Untuk mengubah port server menggunakan file properti, kita perlu mengkonfigurasi properti server.port .
Sebuah. Menggunakan application.properties di classpath seperti
src \ main \ resources \ application.properties
server.port = 8585
Server akan mulai dengan port 8585. Untuk mendapatkan port server acak, tetapkan 0 ke properti.
server.port = 0
Sekarang spring boot akan memulai server pada port yang saat ini tidak digunakan oleh server mana pun dalam sistem.
b. Menggunakan application.yml di classpath seperti
src \ main \ resources \ application.yml.
server:
port: 8585
Server akan mulai dengan port 8585.
Untuk port acak, tetapkan 0.
server:
port: 0
Menggunakan Perintah java dengan --server.port atau -Dserver.port
Misalkan kita memiliki JAR yang dapat dieksekusi bernama my-app.jar, lalu ketika memulai aplikasi boot semi menggunakan perintah java kita dapat menggunakan argumen sebagai berikut.
Menggunakan --server.port
java -jar my-app.jar --server.port=8585
Menggunakan -Dserver.port
java -jar -Dserver.port=8585 my-app.jar
Server akan mulai dengan port 8585.
Menggunakan Perintah java dengan --port atau -Dport di Short
Untuk membuat --server.port dan -Dserver.port singkatnya, kita dapat menghapus kata kunci server dan menjadikannya kata kunci pendek seperti --port dan -Dport. Kami dapat menggunakan kata kunci singkat apa saja. Di sini kita menggunakan port sebagai kata kunci pendek. Untuk mencapainya kita perlu mengkonfigurasi placeholder dalam file properti sebagai berikut.
Menggunakan application.properties
server.port=${port:8282}
Menggunakan application.yml
server:
port: ${port:8282}
Jika kita tidak melewatkan port sebagai argumen maka dengan server default akan mulai dengan 8282. Jika kita menginginkan port yang berbeda, maka kita perlu melewati port yang diinginkan dalam argumen sebagai berikut. Misalkan kita memiliki JAR yang dapat dieksekusi bernama my-app.jar.
Menggunakan --port
java -jar my-app.jar --port=8585
Menggunakan -Dport
java -jar -Dport=8585 my-app.jar
Server akan mulai dengan port 8585.
Menggunakan SERVER_PORT dengan SpringApplication secara terprogram
SpringApplication memiliki metode sebagai setDefaultProperties () yang digunakan untuk mengubah properti default booting musim semi. Misalkan kita ingin mengubah port default maka kita perlu membuat Peta dan meletakkan port dengan kunci SERVER_PORT. Temukan contohnya.
MyApplication.java
package com.humoyun;
import java.util.HashMap;
import java.util.Map;
import org.springframework.boot.SpringApplication;
import org.springframework.boot.autoconfigure.SpringBootApplication;
@SpringBootApplication
public class MyApplication {
public static void main(String[] args) {
SpringApplication application = new SpringApplication(MyApplication.class);
Map<String, Object> map = new HashMap<>();
map.put("SERVER_PORT", "8585");
application.setDefaultProperties(map);
application.run(args);
}
}
Spring boot akan memulai server dengan port 8585.