Saya mencoba mendapatkan contoh sederhana untuk bekerja guna memahami cara menggunakan std::enable_if
. Setelah saya membaca jawaban ini , saya pikir tidak terlalu sulit untuk memberikan contoh sederhana. Saya ingin menggunakan std::enable_if
untuk memilih antara dua fungsi anggota dan hanya memperbolehkan salah satunya digunakan.
Sayangnya, yang berikut ini tidak dikompilasi dengan gcc 4.7 dan setelah berjam-jam mencoba saya bertanya kepada kalian apa kesalahan saya.
#include <utility>
#include <iostream>
template< class T >
class Y {
public:
template < typename = typename std::enable_if< true >::type >
T foo() {
return 10;
}
template < typename = typename std::enable_if< false >::type >
T foo() {
return 10;
}
};
int main() {
Y< double > y;
std::cout << y.foo() << std::endl;
}
gcc melaporkan masalah berikut:
% LANG=C make CXXFLAGS="-std=c++0x" enable_if
g++ -std=c++0x enable_if.cpp -o enable_if
enable_if.cpp:12:65: error: `type' in `struct std::enable_if<false>' does not name a type
enable_if.cpp:13:15: error: `template<class T> template<class> T Y::foo()' cannot be overloaded
enable_if.cpp:9:15: error: with `template<class T> template<class> T Y::foo()'
Mengapa g ++ tidak menghapus instantiasi yang salah untuk fungsi anggota kedua? Menurut standar, std::enable_if< bool, T = void >::type
hanya ada ketika parameter template boolean benar. Tetapi mengapa g ++ tidak menganggap ini sebagai SFINAE? Saya pikir bahwa pesan kesalahan kelebihan beban berasal dari masalah yang g ++ tidak menghapus fungsi anggota kedua dan percaya bahwa ini harus menjadi kelebihan beban.
std::is_same< T, int >::value
dan ! std::is_same< T, int >::value
yang memberikan hasil yang sama.