Saya pikir Anda salah membaca statistik itu. Mereka menunjukkan bahwa Python hingga sekitar 400 kali lebih lambat dari C ++ dan dengan pengecualian satu kasus, Python lebih merupakan babi memori. Dalam hal ukuran sumber, Python menang mutlak.
Pengalaman saya dengan Python menunjukkan tren pasti yang sama bahwa Python berada di urutan antara 10 dan 100 kali lebih lambat dari C ++ ketika melakukan pengolah angka yang serius. Ada banyak alasan untuk ini, yang utama adalah: a) Python diinterpretasikan, sementara C ++ dikompilasi; b) Python tidak memiliki primitif, semuanya termasuk tipe bawaan (int, float, dll.) adalah objek; c) daftar Python dapat menampung objek dari tipe yang berbeda, jadi setiap entri harus menyimpan data tambahan tentang tipenya. Ini semua sangat menghambat baik waktu proses maupun konsumsi memori.
Ini bukan alasan untuk mengabaikan Python. Banyak perangkat lunak tidak memerlukan banyak waktu atau memori bahkan dengan faktor kelambatan 100 kali. Biaya pengembangan adalah tempat dimana Python menang dengan gaya yang sederhana dan ringkas. Peningkatan pada biaya pengembangan ini seringkali melebihi biaya cpu tambahan dan sumber daya memori. Namun, jika tidak, maka C ++ menang.