Saya ingin menyempurnakan jawaban @luizbranco agar callback after_save lebih dapat digunakan kembali saat membuat pengguna lain.
FactoryGirl.define do
factory :user do
first_name "Luiz"
last_name "Branco"
#...
after(:build) { |user|
user.class.skip_callback(:create,
:after,
:run_something1,
:run_something2)
}
trait :with_after_save_callback do
after(:build) { |user|
user.class.set_callback(:create,
:after,
:run_something1,
:run_something2)
}
end
end
end
Berjalan tanpa callback after_save:
FactoryGirl.create(:user)
Berjalan dengan callback after_save:
FactoryGirl.create(:user, :with_after_save_callback)
Dalam pengujian saya, saya lebih suka membuat pengguna tanpa callback secara default karena metode yang digunakan menjalankan hal-hal tambahan yang biasanya tidak saya inginkan dalam contoh pengujian saya.
---------- UPDATE ------------ Saya berhenti menggunakan skip_callback karena ada beberapa masalah inkonsistensi dalam rangkaian pengujian.
Solusi Alternatif 1 (penggunaan stub dan unstub):
after(:build) { |user|
user.class.any_instance.stub(:run_something1)
user.class.any_instance.stub(:run_something2)
}
trait :with_after_save_callback do
after(:build) { |user|
user.class.any_instance.unstub(:run_something1)
user.class.any_instance.unstub(:run_something2)
}
end
Solusi Alternatif 2 (pendekatan pilihan saya):
after(:build) { |user|
class << user
def run_something1; true; end
def run_something2; true; end
end
}
trait :with_after_save_callback do
after(:build) { |user|
class << user
def run_something1; super; end
def run_something2; super; end
end
}
end
:on => :create
validasi, gunakanafter(:build) { |user| user.class.skip_callback(:validate, :create, :after, :run_something) }