Model komputer pemrograman yang tersimpan adalah tempat memori pusat digunakan untuk menyimpan instruksi dan data tempat mereka beroperasi. Pada dasarnya semua komputer klasik masa kini yang mengikuti arsitektur von Neumann menggunakan model pemrograman yang tersimpan. Selama pelaksanaan program, CPU membaca instruksi atau data dari RAM dan menempatkannya di berbagai register seperti Instruction Register (IR) dan register tujuan umum lainnya.
Pertanyaan saya adalah apakah model pemrograman yang tersimpan seperti itu dapat diterapkan pada Komputer Quantum atau tidak, karena karena teorema no-kloning tidak mungkin untuk mengkloning keadaan kuantum sewenang-wenang.
Ini berarti bahwa jika kita memiliki beberapa qubit dalam kondisi tertentu yang disimpan dalam register memori maka karena teorema no-kloning, prosesor Komputer Quantum tidak akan dapat membaca atau menyalin qubit-qubit tersebut dari memori ke beberapa register internal.