if
Kondisi yang berliku panjang harus dihindari jika memungkinkan, namun terkadang kita semua akhirnya menulisnya. Bahkan jika itu adalah kondisi yang sangat sederhana, pernyataan yang terlibat terkadang sangat bertele-tele, sehingga seluruh kondisi menjadi sangat panjang. Apa cara yang paling mudah dibaca untuk memformatnya?
if (FoobarBaz::quxQuux(corge, grault) || !garply(waldo) || fred(plugh) !== xyzzy) {
thud();
}
atau
if (
FoobarBaz::quxQuux(corge, grault)
|| !garply(waldo)
|| fred(plugh) !== xyzzy
) {
thud();
}
atau
if (FoobarBaz::quxQuux(corge, grault)
|| !garply(waldo)
|| fred(plugh) !== xyzzy) {
thud();
}
atau
thudable = FoobarBaz::quxQuux(corge, grault);
thudable ||= !garply(waldo);
thudable ||= fred(plugh) !== xyzzy;
if (thudable) {
thud();
}
atau preferensi lain?