Arti umum dari "tim lintas fungsi" adalah tim yang menggabungkan spesialis di berbagai bidang yang diperlukan untuk mencapai tujuan.
Tapi sepertinya dalam Agile cross-functional artinya tidak hanya menggabungkan spesialis yang berbeda, tetapi juga membuatnya bercampur. Henrik Kniberg mendefinisikan tim lintas fungsional dengan cara ini: "Lintas fungsional hanya berarti bahwa tim secara keseluruhan memiliki semua keterampilan yang dibutuhkan untuk membangun produk, dan bahwa setiap anggota tim bersedia melakukan lebih dari sekadar hal mereka sendiri."
Tapi di mana garisnya ditarik? Apakah normal untuk meminta pengembang untuk menjadi penguji untuk iterasi jika diperlukan?