Katakanlah kita menggunakan contoh toko kelontong yang menguji validitas aturan asosiasi yang memiliki anteseden dan konsekuen (misalnya: "Jika pelanggan membeli roti, mereka juga akan membeli mentega").
Jika Anda melihat semua transaksi, dan memeriksa satu secara acak, probabilitas bahwa transaksi tersebut mengandung konsekuensinya adalah "Perkiraan Kepercayaan". Jika Anda melihat semua transaksi yang mengandung anteseden, dan memilih transaksi acak dari ini, probabilitas bahwa transaksi itu akan mengandung konsekuensinya adalah "Keyakinan". "Angkat" pada dasarnya perbedaan antara keduanya. Dengan lift, kita dapat memeriksa hubungan antara dua item yang memiliki kepercayaan diri tinggi (jika kepercayaan rendah maka lift pada dasarnya tidak relevan).
Jika mereka memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan daya angkat yang rendah, maka kita masih tahu barang tersebut sering dibeli bersama tetapi kita tidak tahu apakah akibatnya terjadi karena anteseden atau jika itu hanya kebetulan (mungkin mereka berdua dibeli bersama sering karena mereka Keduanya produk yang sangat populer tetapi tidak memiliki hubungan satu sama lain).
Namun, jika kepercayaan dan daya angkat sama-sama tinggi, maka kita dapat mengasumsikan bahwa konsekuensi terjadi karena anteseden. Semakin tinggi lift yang didapat, semakin rendah kemungkinannya bahwa hubungan antara kedua item tersebut hanya kebetulan. Dalam istilah matematika:
Lift = Percaya Diri / Percaya Diri yang Diharapkan
Dalam contoh kita, jika kepercayaan aturan kita tinggi dan liftnya rendah, itu berarti bahwa banyak pelanggan membeli roti dan mentega, tetapi kita tidak tahu apakah itu karena hubungan khusus antara roti dan mentega atau jika roti dan mentega hanya barang-barang populer secara individual dan fakta bahwa mereka sering muncul di gerobak kelontong bersama hanya kebetulan. Jika kepercayaan pada aturan kami tinggi dan liftnya tinggi, ini menunjukkan korelasi yang cukup kuat antara anteseden dan konsekuensinya, yang berarti bahwa kita dapat beranggapan bahwa pelanggan membeli mentega karena fakta bahwa mereka membeli roti. Semakin tinggi liftnya, semakin percaya diri kita dalam hubungan ini.