Saya perlu bantuan untuk menjelaskan, dan mengutip teks statistik dasar, makalah atau referensi lain, mengapa umumnya tidak benar menggunakan statistik margin of error (MOE) yang dilaporkan dalam polling untuk secara naif mendeklarasikan ikatan statistik.
Contoh: Calon A memimpin Calon B dalam suatu jajak pendapat, persen, margin-of-error untuk pemilih yang disurvei.4,5 % 500
Alasan teman saya seperti:
Karena kerumitan pemodelan statistik, margin of error berarti bahwa dukungan sejati A bisa serendah 34,5 persen dan B bisa setinggi 35,5 persen. Oleh karena itu, A dan B sebenarnya dalam statistik mati panas.
Semua bantuan dihargai dengan mengartikulasikan dengan jelas cacat pemikiran teman saya. Saya sudah mencoba menjelaskan bahwa secara naif menolak hipotesis "A lead B" jika .