Korelasi silang mengasumsikan hubungan linier antara 2 set data. Sedangkan informasi timbal balik hanya mengasumsikan bahwa satu nilai dari satu dataset mengatakan sesuatu tentang nilai dataset lainnya.
Jadi informasi timbal balik membuat asumsi yang jauh lebih lemah.
Masalah tradisional yang diselesaikan dengan informasi timbal balik adalah menyelaraskan (registrasi) dua jenis gambar medis, misalnya gambar ultrasonografi dan sinar-x. (biasanya, jenis gambar disebut modalitas, sehingga masalahnya bernama pendaftaran gambar multi-modal).
Untuk sinar-X dan ultrasonografi, bahan tertentu, misalnya tulang, mengarah ke 'kecerahan' tertentu pada gambar. Sedangkan beberapa bahan mengarah ke sinar-X dan gambar ultrasonik, untuk bahan lain (misalnya lemak) mungkin sebaliknya, satu cerah, yang lain gelap. Oleh karena itu, ini bukan kasus bagian terang dari gambar sinar-X juga bagian terang dari USG.
Oleh karena itu, informasi timbal balik masih merupakan kriteria yang berguna untuk menyelaraskan gambar, tetapi korelasi silang tidak.