Tidak akan ada masalah jika adalah ortonormal. Namun, kemungkinan korelasi yang kuat antara variabel penjelas harus memberi kita jeda.X
X1X2X3X1X2YX3X1,X2X1X2X3
Geometri dapat dibuat kembali dengan simulasi, seperti yang dilakukan oleh Rperhitungan ini :
set.seed(17)
x1 <- rnorm(100) # Some nice values, close to standardized
x2 <- rnorm(100) * 0.01 + x1 # Almost parallel to x1
x3 <- rnorm(100) # Likely almost orthogonal to x1 and x2
e <- rnorm(100) * 0.005 # Some tiny errors, just for fun (and realism)
y <- x1 - x2 + x3 * 0.1 + e
summary(lm(y ~ x1 + x2 + x3)) # The full model
summary(lm(y ~ x1 + x2)) # The reduced ("sparse") model
Xi1X320YR20.99750.38
Matriks sebar mengungkapkan semua:

x3yx1yx2yx3x1x2