untuk model i dariset modelaprioridapat dikurangkan ke Δ i = A I C i - m i n A I C di mana model terbaik dari set model akan memiliki Δ = 0 . Kita dapat menggunakan nilai Δ i untuk memperkirakan kekuatan bukti ( w i ) untuk semua model dalam set model di mana:
w i = e ( - 0,5 Δ i )AICiΔi=AICi−minAICΔ=0Δiwi
Ini sering disebut sebagai "bobot bukti" untuk modelidiberikanset modelapriori. SeiringΔimeningkat,wiberkurang yang menyarankan modelikurang masuk akal. Nilai-nilaiwiini dapat diartikan sebagai probabilitas bahwa modeliadalah model terbaik yang diberikanset modelapriori. Kami juga bisa menghitung kemungkinan relatif modelivs Modeljw
wi=e(−0.5Δi)∑Rr=1e(−0.5Δi).
iΔiwiiwiiij sebagai
. Sebagai contoh, jika
w i = 0,8 dan
w j = 0,1 maka kita dapat mengatakan model
i adalah 8 kali lebih mungkin daripada model
jwi/wjwi=0.8wj=0.1ij .
Perhatikan, ketika model 1 adalah model terbaik ( A I C terkecil ). Burnham dan Anderson (2002) menyebut ini sebagai rasio bukti. Tabel ini menunjukkan bagaimana rasio bukti berubah sehubungan dengan model terbaik.w1/w2=e0.5Δ2AIC
Information Loss (Delta) Evidence Ratio
0 1.0
2 2.7
4 7.4
8 54.6
10 148.4
12 403.4
15 1808.0
Referensi
Burnham, KP, dan DR Anderson. 2002. Pemilihan model dan inferensi multimodel: pendekatan informasi-teori praktis. Edisi kedua. Springer, New York, AS.
Anderson, DR 2008. Model berdasarkan inferensi dalam ilmu kehidupan: primer pada bukti. Springer, New York, AS.