Ada banyak makalah yang membahas pertanyaan semacam itu.
Tempat awal yang baik mungkin:
Pyke R. (1965), Spacings
Journal dari Royal Statistics Society. Seri B (Metodologi)
Vol. 27, No. 3 (1965), hlm. 395-449
(Ada banyak kasus terus-menerus. Banyak makalah merujuk ke makalah ini, termasuk beberapa yang berbuat lebih banyak dengan kasus diskrit.)
Anda harus dapat membacanya secara online:
http://www.jstor.org/discover/10.2307/2345793
(Bagi saya dikatakan 'baca online gratis' tanpa saya masuk ke akses institusional apa pun)
Untuk distribusi seragam yang berkelanjutan, jawabannya mudah. Untuk distribusi diskrit, jawaban akurat jauh lebih sulit, meskipun jika seragam diskrit mengambil banyak nilai yang berbeda, perhitungan kontinu kadang-kadang bisa menjadi perkiraan yang masuk akal.