Penafian: jika Anda menemukan pertanyaan ini terlalu mirip dengan yang lain, saya senang bisa digabung. Namun, saya tidak menemukan jawaban yang memuaskan di tempat lain (dan belum memiliki "reputasi" untuk berkomentar atau mendukung), jadi saya pikir akan lebih baik untuk mengajukan pertanyaan baru sendiri.
Pertanyaan saya adalah ini. Untuk masing-masing dari 12 subjek manusia, saya telah menghitung koefisien korelasi (Spearman rho) antara 6 level variabel independen X, dan pengamatan yang sesuai dari variabel dependen Y. (Catatan: level X tidak sama di seluruh subjek.) My hipotesis nol adalah bahwa dalam populasi umum, korelasi ini sama dengan nol. Saya telah menguji hipotesis ini dengan dua cara:
Menggunakan uji-satu sampel pada koefisien korelasi yang diperoleh dari 12 subjek saya.
Dengan memusatkan tingkat X saya dan pengamatan Y sedemikian rupa sehingga untuk setiap peserta, rata-rata (X) = 0 dan rata-rata (Y) = 0, dan kemudian menghitung korelasi atas data agregat (72 tingkat X dan 72 pengamatan Y) .
Sekarang, dari membaca tentang bekerja dengan koefisien korelasi (di sini dan di tempat lain) saya sudah mulai ragu apakah pendekatan pertama itu valid. Khususnya, saya telah melihat persamaan berikut muncul di beberapa tempat, disajikan (tampaknya) sebagai uji-t untuk koefisien korelasi rata-rata:
di mana akan menjadi koefisien korelasi rata-rata (dan mari kita asumsikan kita sudah diperoleh ini menggunakan transformasi Fisher pada koefisien per-subjek pertama) dan jumlah observasi. Secara intuitif, ini tampak salah bagi saya karena tidak termasuk ukuran variabilitas antar subjek. Dengan kata lain, jika saya memiliki 3 koefisien korelasi, saya akan mendapatkan statistik t yang sama apakah mereka [0,1, 0,5, 0,9] atau [0,45 0,5 0,55] atau rentang nilai apa pun dengan rata-rata yang sama (dan )n n = 3
Saya menduga, oleh karena itu, bahwa persamaan di atas sebenarnya tidak berlaku ketika menguji signifikansi rata-rata koefisien korelasi, tetapi ketika menguji signifikansi koefisien korelasi tunggal berdasarkan pada pengamatan 2 variabel.
Adakah yang bisa mengonfirmasi intuisi ini atau menjelaskan mengapa ini salah? Juga, jika formula ini tidak berlaku untuk kasus saya, apakah ada yang tahu / pendekatan yang benar? Atau mungkin tes saya sendiri nomor 2 sudah valid? Setiap bantuan sangat dihargai (termasuk petunjuk untuk jawaban sebelumnya yang mungkin saya lewatkan atau salah tafsirkan).