Saya melakukan analisis komponen utama (PCA) dengan R menggunakan dua fungsi yang berbeda ( prcomp
dan princomp
) dan mengamati bahwa skor PCA berbeda dalam tanda. Bagaimana bisa?
Pertimbangkan ini:
set.seed(999)
prcomp(data.frame(1:10,rnorm(10)))$x
PC1 PC2
[1,] -4.508620 -0.2567655
[2,] -3.373772 -1.1369417
[3,] -2.679669 1.0903445
[4,] -1.615837 0.7108631
[5,] -0.548879 0.3093389
[6,] 0.481756 0.1639112
[7,] 1.656178 -0.9952875
[8,] 2.560345 -0.2490548
[9,] 3.508442 0.1874520
[10,] 4.520055 0.1761397
set.seed(999)
princomp(data.frame(1:10,rnorm(10)))$scores
Comp.1 Comp.2
[1,] 4.508620 0.2567655
[2,] 3.373772 1.1369417
[3,] 2.679669 -1.0903445
[4,] 1.615837 -0.7108631
[5,] 0.548879 -0.3093389
[6,] -0.481756 -0.1639112
[7,] -1.656178 0.9952875
[8,] -2.560345 0.2490548
[9,] -3.508442 -0.1874520
[10,] -4.520055 -0.1761397
Mengapa tanda-tanda ( +/-
) berbeda untuk kedua analisis? Jika saya kemudian menggunakan komponen utama PC1
dan PC2
sebagai prediktor dalam regresi, yaitu lm(y ~ PC1 + PC2)
, ini akan benar-benar mengubah pemahaman saya tentang efek dari dua variabel y
tergantung pada metode yang saya gunakan! Bagaimana saya dapat mengatakan bahwa PC1
misalnya memiliki efek positif y
dan PC2
misalnya memiliki efek negatif y
?
Selain itu: Jika tanda komponen PCA tidak ada artinya, apakah ini juga berlaku untuk analisis faktor (FA)? Apakah bisa membalik (membalikkan) tanda skor komponen PCA / FA individu (atau memuat, sebagai kolom matriks pemuatan)?