Saya menjalankan regresi logistik ordinal ini di R:
mtcars_ordinal <- polr(as.factor(carb) ~ mpg, mtcars)
Saya mendapatkan ringkasan model ini:
summary(mtcars_ordinal)
Re-fitting to get Hessian
Call:
polr(formula = as.factor(carb) ~ mpg, data = mtcars)
Coefficients:
Value Std. Error t value
mpg -0.2335 0.06855 -3.406
Intercepts:
Value Std. Error t value
1|2 -6.4706 1.6443 -3.9352
2|3 -4.4158 1.3634 -3.2388
3|4 -3.8508 1.3087 -2.9425
4|6 -1.2829 1.3254 -0.9679
6|8 -0.5544 1.5018 -0.3692
Residual Deviance: 81.36633
AIC: 93.36633
Saya bisa mendapatkan peluang log dari koefisien untuk mpgseperti ini:
exp(coef(mtcars_ordinal))
mpg
0.7917679
Dan peluang log ambang seperti:
exp(mtcars_ordinal$zeta)
1|2 2|3 3|4 4|6 6|8
0.001548286 0.012084834 0.021262900 0.277242397 0.574406353
Dapatkah seseorang memberi tahu saya jika interpretasi saya terhadap model ini benar:
Dengan
mpgbertambahnya satu unit, peluang untuk pindah dari kategori 1carbke salah satu dari 5 kategori lainnya, berkurang sebesar -0,23. Jika peluang log melewati ambang 0,0015, maka nilai prediksi untuk mobil akan menjadi kategori 2carb. Jika peluang log melewati ambang 0,0121, maka nilai prediksi untuk mobil akan menjadi kategori 3carb, dan seterusnya.
