Saya pikir tes lari adalah ide yang bagus. Bagi saya, dengan menganalisis data dalam "potongan", maksud Anda adalah membuat proxy untuk atau mengontrol "tangan panas" dalam konsistensi pemain. Ada banyak literatur tentang fenomena ini di luar sana. Salah satu makalah terbaik dibahas oleh Gelman di blog-nya kembali pada bulan Juli 2015. Judul postingnya adalah, "Hei, coba tebak? Benar-benar ada tangan panas!" ( http://andrewgelman.com/2015/07/09/hey-guess-what-there-really-is-a-hot-hand/ ). Makalah yang dilaporkan Gelman merupakan bantahan bagi banyak literatur sebelumnya sejauh merinci kesalahan yang dibuat oleh analisis sebelumnya dari fenomena hot tangan. Pekerjaan sebelumnya berfokus pada keseluruhan yang bertentangan dengan probabilitas bersyarat. Makalah ini mengajukan model probabilitas sekuensial baru (lihat tautan untuk referensi ke makalah).
Satu metrik konsistensi yang baik yang harus mengendalikan perbedaan dalam, misalnya, jumlah bidikan yang diambil, adalah koefisien variasi. CV adalah ukuran variabilitas skala tak berdimensi dan dihitung dengan membagi deviasi std dengan mean. Masalah yang berusaha dipecahkannya adalah bahwa penyimpangan std dinyatakan dalam skala unit yang sedang diukur, yaitu, itu bukan skala invarian. Ini berarti bahwa metrik dengan nilai rata-rata tinggi juga akan cenderung memiliki deviasi std yang lebih tinggi daripada metrik dengan nilai rata-rata rendah. Jadi, misalnya, karena perbedaan dalam nilai rata-rata, ukuran variabilitas tekanan darah diastolik dan sistolik tidak dapat dibandingkan secara langsung. Dengan mengambil CV, variabilitas mereka menjadi sebanding. Hal yang sama berlaku untuk banyak metrik lainnya seperti harga saham,
Dengan demikian, CV dapat dihitung untuk banyak metrik dan tipe skala, tidak termasuk informasi kategori dan tindakan dengan nilai negatif.