Saya tidak yakin seberapa masuk akal untuk mengatur direktori menjadi 0775 ( rwxrwxr-x
) dan file menjadi 0644 ( rw-r--r--
): direktori grup yang dapat ditulisi tetapi bukan file?
Jika Anda bermaksud mengatur file ke 0664 ( rw-rw-r--
) untuk memastikan bahwa file tidak dapat dieksekusi sementara direktori dapat dilewati maka ada solusi elegan yang hanya melibatkan satu chmod
perintah:
chmod -c -R ug=rw,o=r,a-x+X "{{top_dir}}"
Inilah cara penggunaannya di Ansible :
- name: recursive chmod example
command: |
chmod -c -R ug=rw,o=r,a-x+X "{{item}}"
register: chmod_status
changed_when: chmod_status.stdout != ""
with_items:
- "/home/user/sample/dir"
chmod -c
mencetak semua perubahan yang dapat kita gunakan dengan mudah untuk mengisi status "diubah" di Ansible . Saya harap ini masuk akal.