Untuk keperluan cadangan, saya secara berkala mengkloning hard drive saya.
Untuk mengkloning drive menggunakan dd
perintah Linux .
1- Membuat atau mendapatkan disk instalasi Linux, Live CD atau USB. Berikut ini adalah untuk Linux Mint Mate tetapi rasa Linux lainnya juga.
2- Dengan sumber dan target drive yang terhubung ke komputer, boot dari media instalasi Linux yang terpisah.
3 - Buka konsol prompt perintah dan ketik:
sudo blkid
Ini akan menampilkan urutan garis, satu untuk setiap partisi setiap drive dalam ruang lingkup sistem,
/dev/sda1: LABEL="newmate2015" UUID="142698fe-5f97-4ca2-9a4c-3e20df" ...
/dev/sda2: ...
/dev/sdb1: ...
Nomor sebelum tanda titik di /dev/sda<number>:
menunjuk nomor partisi, dan huruf sebelum nomor /dev/sd<letter><number>:
menunjuk drive.
4- Pada dd
baris perintah, variabel
if=
menunjuk drive sumber atau file input, dan
of=
variabel menunjuk drive target atau file output.
5- Untuk memverifikasi sumber yang benar dan huruf drive target, kami menampilkan tugas yang sama dengan cara yang berbeda. Pada command prompt masukkan:
gnome-disks
6- Jika semua konsisten, pada prompt perintah ketik:
dd if=/dev/sd<source-drive-letter> of=/dev/sd<target-drive-letter> conv=noerror,sync bs=4k
Dengan conv=sync,noerror
opsi dd
tidak akan menghentikan transfer jika bit (s) di blok sumber tidak dapat dibaca, dalam hal ini untuk menjaga sumber transfer dan drive target pada posisi data yang sama dan dengan panjang yang sama, dd
sebagai gantinya akan menulis semua nol blok dengan panjang yang benar.
The bs=
Argumen adalah ukuran transfer blok, dan itu juga mempengaruhi tingkat bit transfer operasi kloning, dapat ditentukan oleh trial and error, 4k
bekerja dengan baik dengan sebagian besar HDD, SSD dan USB drive, CD drive menggunakan 512b
ukuran blok.
Drive target harus memiliki kapasitas yang sama atau lebih besar dari drive sumber. Saya menggunakan drive ukuran yang sama. Akhirnya ketika target drive bad sector kapasitas cadangan realokasi habis dd
perintah akan gagal.
Di komputer saya yang sederhana, dibutuhkan sekitar 3 jam untuk mengkloning disk drive 1TB
Setelah kloning,
7 Matikan mesin secara normal.
8 Jangan Mencoba untuk Mem-boot mesin yang memiliki 2 drive dengan UUID yang sama.
9 Cabut drive sumber asli dari komputer.
10 Boot Up dan verifikasi drive kloning melakukan booting secara normal.
11 Beri label atau rekam drive yang dihapus dengan: tanggal yang dihapus, pengguna, nama mesin, lokasi, konten, s / n, dll.