Saya punya pilihan untuk mengatur Samba atau NFS di NAS saya yang berbasis Linux ( nslu2 menjalankan OpenDebian ).
- Adakah yang memiliki kisah terkait kinerja yang membandingkan dua opsi? Apakah ada trik tuneup yang meningkatkan kecepatan transfer untuk satu atau yang lain?
- Opsi apa yang saya miliki dalam hal toolkit / suite pengujian untuk mengumpulkan metrik kinerja pada pengaturan saya?
Nslu2 bukan NAS yang paling kuat (prosesor ARM 266Mhz, RAM 32 MB) sehingga overhead menjalankan daemon Samba atau NFS juga merupakan faktor. Juga, saya melihat ini murni dari sudut pandang kinerja, yaitu masalah keamanan di sekitar NFS bukan urusan saya.