Inilah langkah-langkah lengkap untuk metode lain, bekerja untuk berpindah dari satu hard drive ke yang lain, dan bahkan mengkloning mesin jika perangkat kerasnya serupa.
Pertama, buat gambar sistem kerja yang baik. Lakukan ini sebagai root.
# cd /
# tar cpzf hostname.tgz / --exclude=hostname.tgz --exclude=proc --exclude=lost+found --exclude=mnt --exclude=sys --exclude=home --exclude=usr/src
Cadangkan gambar kernel
# mount /boot
# cd /boot
# tar cpzf boot.tgz *
Boot mesin yang Anda inginkan gambarnya digunakan dengan live cd / gentoo cd. Pasang hard drive dan partisi itu dengan tepat:
# fdisk /dev/hda
/dev/hda1 /boot
/dev/hda2 swap
/dev/hda3 /tmp
/dev/hda4 /
Tambahkan sistem file
# mke2fs /dev/hda1
# mkswap /dev/hda2
# mke2fs -j /dev/hda3
# mke2fs -j /dev/hda4
Mount drive:
# mount /dev/hda4 /mnt/new_root
# mkdir /mnt/new_root/tmp
# mkdir /mnt/new_root/boot
# mkdir /mnt/new_root/proc
# mkdir /mnt/new_root/sys
# mount /dev/hda3 /mnt/new_root/tmp
# mount /dev/hda1 /mnt/new_root/boot
# swapon /dev/hda2
# mount -t proc proc /mnt/new_root/proc
Salin file hostname.tgz ke mesin ini.
Ekstrak ke root dari mesin baru / mnt / new_root
# tar -xzf hostname.tgz
Chroot ke lingkungan baru.
# chroot /mnt/new_root /bin/bash
# env-update && source /etc/profile
Verifikasi / boot / grub / grub.conf dan / etc / fstab
Setup grub pada hard drive:
# grep -v rootfs /proc/mounts > /etc/mtab
# grub-install /dev/hda
Keluar dan lakukan umount drive, reboot mesin.