Saya akan mulai dengan mengasumsikan yang berikut:
- Anda memiliki server web yang berjalan pada sistem pengembangan (bukan hanya HTML statis pada sistem file lokal).
- Server web itu mendengarkan pada antarmuka eksternal (hanya vs. loopback).
- Ada server web Apache yang menghadap publik yang dapat Anda konfigurasi.
- Server web yang menghadap publik itu mampu membuat koneksi TCP dengan sistem pengembangan Anda.
Jika semua hal di atas benar (atau jika Anda dapat membuatnya benar), Anda harus dapat menggunakan proxy terbalik.
Untuk menghindari penulisan ulang URL, saya biasanya membuat catatan DNS yang menunjuk ke server web publik dengan nama unik (dev.example.com), lalu mengatur proxy reverse virtual yang dihosting. Berikut ini adalah konfigurasi Apache minimal untuk dev.example.com yang menunjuk ke sistem pengembangan internal dengan alamat IP 10.0.0.42:
<VirtualHost *:80>
ServerAdmin me@example.com
ServerName dev.example.com
ServerAlias dev
DefaultType none
ProxyPass / http://10.0.0.42/
ProxyPassReverse / http://10.0.0.42/
</VirtualHost>
Anda harus memastikan mod_proxy diaktifkan. Lihat dokumentasi mod_proxy Apache untuk lebih jelasnya.