Di komputer yang terhubung dengan printer (dalam kasus kami ini adalah laptop Windows 10), bagikan printer seperti biasa, dan saat membagikannya, siapkan nama berbagi yang mudah diketik. Misalnya, dalam kasus kami nama panjang printer itu adalah "Epson Stylus Photo R200", tapi kami membaginya dengan nama EpsonR200.
Di komputer tempat Anda ingin terhubung ke printer ini (dalam kasus kami ini adalah komputer Windows 2000) gunakan wizard Add Printer bawaan dan pilih opsi 'Add Local Printer'.
Tekan Berikutnya, dan pada halaman berikutnya pilih opsi 'Buat port baru' dan pastikan opsi 'Port lokal' dipilih:
Ketika Anda menekan Next, Windows akan meminta Anda untuk memasukkan nama port. Masukkan nama UNC printer yang dibagikan, dalam format: // computername / sharedname. Dalam kasus kami, nama komputer laptop Windows 10 adalah laptop, dan kami sebelumnya telah menetapkan nama printer yang dipakai bersama sebagai EpsonR200 (lihat Langkah 1 di atas), jadi kami memasukkan nama port seperti:
Jika Anda tidak tahu nama jaringan komputer Anda, Anda dapat mengetahuinya sebagai berikut: klik kanan pada folder PC ini (atau Komputer) di Explorer atau beberapa manajer file lainnya, dan pilih Properties dari menu pintasan. Di halaman itu, cari teks 'nama komputer'. Itulah nama yang harus Anda masukkan alih-alih 'laptop' dalam contoh kami. Pastikan untuk menggunakan nama komputer yang memiliki printer yang terpasang padanya, bukan nama yang Anda coba sambungkan ke printer melalui jaringan!
Selanjutnya, Windows mungkin akan meminta Anda untuk memilih merek dan model printer, menginstal drivernya, dll. Tetap berikan informasi yang diperlukan oleh wizard, sesuai dengan printer spesifik Anda. Setelah selesai, Windows harus menambahkan printer baru ke komputer, dan Anda harus dapat menggunakannya untuk mencetak file. Prosedur yang dijelaskan di atas bekerja untuk kami, semoga akan berhasil juga untuk Anda.