Mengapa port 80 dipilih sebagai port HTTP default dan 443 sebagai port HTTPS default?
Apakah ada alasan atau hanya didefinisikan seperti itu?
Mengapa port 80 dipilih sebagai port HTTP default dan 443 sebagai port HTTPS default?
Apakah ada alasan atau hanya didefinisikan seperti itu?
Jawaban:
Internet Assigned Numbers Authority (IANA) adalah departemen ICANN, sebuah perusahaan swasta Amerika nirlaba yang mengawasi alokasi alamat IP global, Domain Name System (DNS), pelabuhan terkenal dan simbol serta angka terkait Protokol Internet lainnya.
Pada Maret 1990 mereka menerbitkan dokumen RFC1060 di mana mereka mendaftarkan port-port terkenal saat itu. Dalam daftar itu tidak ada protokol yang ditetapkan untuk port 80. Dari 79 menjadi 81:
79 FINGER Finger
81 HOSTS2-NS HOSTS2 Name Server
Jadi, pada saat itu port 80 secara resmi gratis.
Pada 1991 Tim Berners-Lee mengeluarkan versi pertama HTTP dalam sebuah dokumen tentang HTTP 0.9 di mana ia menyatakan:
If the port number is not specified, 80 is always assumed for HTTP.
Kemudian pada bulan Juli 1992 diterbitkan RFC 1340 yang usang RFC 1060 di mana muncul:
finger 79/tcp Finger
finger 79/udp Finger
www 80/tcp World Wide Web HTTP
www 80/udp World Wide Web HTTP
Dokumen itu menjadikan port 80 resmi sebagai www atau http. Namun tidak ada apa-apa tentang 443 dalam dokumen itu.
Pada Oktober 1994 muncul RFC 1700 di mana untuk pertama kalinya muncul ini:
https 443/tcp https MCom
https 443/udp https MCom
# Kipp E.B. Hickman <kipp@mcom.com>
Tampaknya diminta oleh Kipp EB Hickman yang pada saat itu bekerja di Mosaic, perusahaan browser GUI pertama yang kemudian menjadi Netscape.
Tidak jelas mengapa 443 dipilih, namun RFC sebelumnya memiliki jarak 374 hingga 512 dan dalam RFC ini ruang dari 375 hingga 451 terisi. Sangat mungkin bahwa angka-angka itu hanya diberikan dalam urutan permintaan.