Banyak konsulat di seluruh dunia mengharuskan semua pelamar untuk membeli tiket penerbangan sebagai bagian dari persyaratan dokumentasi visa mereka. Misalnya, konsulat Prancis di AS menyebutkan yang berikut ini sebagai bagian dari pedoman aplikasi visa mereka :
Tujuan perjalanan / menginap
- Tiket pulang pergi dipesan sebelumnya
Tetapi mengapa persyaratan ini ada sejak awal? Jika visa tidak dikeluarkan, pemohon harus membatalkan tiket mereka (yang menimbulkan biaya) atau kehilangan perjalanan mereka sama sekali. Lebih jauh lagi, dimungkinkan bahwa pemrosesan visa akan memakan waktu begitu lama sehingga tanggal perjalanan akan sudah lewat pada saat visa dikeluarkan. Teka-teki ini telah menyebabkan banyak layanan muncul yang menawarkan pemesanan penerbangan palsu (atau semi-palsu), serta maskapai penerbangan yang menawarkan pengembalian uang jika terjadi penolakan visa.
- Apakah itu agar konsulat mengetahui pemohon aman secara finansial? Ini tidak masuk akal karena orang mungkin perlu membeli tiket setelah visa mereka dikeluarkan atau mereka tidak akan bisa bepergian.
- Apakah itu agar rencana perjalanan dapat diperiksa kewarasannya? Ini juga tidak masuk akal karena konsulat hanya dapat meminta daftar kemungkinan penerbangan alih-alih tiket.
- Mungkin ini dirancang untuk membuat aplikasi lebih sulit dan menghalangi orang untuk mendaftar?
- Atau mungkin ini adalah kasus "kami selalu melakukannya dengan cara ini" dan tidak ada penjelasan rasional?
Tujuan dari pertanyaan ini adalah untuk memahami motivasi di balik persyaratan untuk melakukan pra-pembelian tiket, yang akan membantu para pelancong memutuskan seberapa penting untuk ditempatkan pada bagian daftar periksa aplikasi visa ini.