Negara-negara menyediakan dokumen perjalanan untuk warga negara dari negara lain, atau orang tanpa kewarganegaraan. Dokumen-dokumen ini disebut " Laissez Passer " (bahasa Prancis untuk "Biarkan melalui").
Biasanya, pemegang Laissez-Passer diperlukan untuk visa ke negara mana pun.
Contoh penting:
Orang-orang Yahudi dari banyak negara dipaksa untuk meninggalkan kewarganegaraan lokal ketika mereka ingin berimigrasi ke Israel. Beberapa dari negara-negara tersebut (seperti Irak dalam contoh Wikipedia, atau baru-baru ini - Uni Soviet) menyediakan Laissez-passer untuk orang-orang Yahudi ini, yang berlaku untuk perjalanan ke Israel.
Orang Arab Israel yang bepergian ke Arab Saudi (dan mungkin masih) menggunakan dokumen perjalanan Yordania, karena mereka tidak dapat menggunakan paspor Israel mereka di Arab Saudi.
Orang yang bekerja untuk organisasi internasional (PBB, Palang Merah, dll) memiliki dokumen perjalanan yang dikeluarkan oleh organisasi ini. Beberapa pengungsi (orang tanpa kewarganegaraan) memiliki dokumen perjalanan yang dikeluarkan oleh organisasi internasional juga.