Jika volume logis memiliki banyak partisi, mengetahui offset partisi dapat membantu.
Gunakan fdisk
untuk membaca info partisi volume:
linux1:~ # fdisk -l /dev/vg01/lv001
Disk /dev/vg01/lv001: 80 GiB, 85899345920 bytes, 167772160 sectors
Units: sectors of 1 * 512 = 512 bytes
Sector size (logical/physical): 512 bytes / 512 bytes
I/O size (minimum/optimal): 512 bytes / 512 bytes
Disklabel type: dos
Disk identifier: 0x000825ab
Device Boot Start End Sectors Size Id Type
/dev/vg01/lv0011 63 3132674 3132612 1.5G 82 Linux swap / Solaris
/dev/vg01/lv0012 * 3132675 167734664 164601990 78.5G 83 Linux
Kemudian gunakan blkid
untuk menentukan tipe sistem file. The -p
pilihan melakukan penyelidikan mendalam melewati lokal blkid
cache file, dan modal -O
menentukan byte offset untuk memeriksa. Offset ditentukan dengan mengalikan sektor awal dengan ukuran sektor; misalnya,
`expr 3132675 \* 512`
di mana backticks digunakan untuk menguraikan ekspresi, dan backslash \*
mencegah bash memakan asterisk.
Inilah blkid
perintah yang digunakan untuk menentukan sistem file target:
linux1:~ # blkid -pO `expr 3132675 \* 512` /dev/vg01/lv001
/dev/vg01/lv001: UUID="..." VERSION="1.0" TYPE="ext3" USAGE="filesystem" PTTYPE="dos"
yang dalam contoh ini adalah: ext3 .
Untuk mengakses sistem file, pasang offset:
mount -o offset=`expr 3132675 \* 512` /dev/vg01/lv001 /mnt/lv001
Operasi di atas dilakukan pada SLES 12.4:
linux1:~ # uname -a
Linux linux1 4.12.14-95.6-default #1 SMP Thu Jan 17 06:04:39 UTC 2019 (6af4ef8) x86_64 x86_64 x86_64 GNU/Linux