Saat mencari melalui cuplikan / tutorial / plugin WordPress saya sering melihat add_action()
dan add_filter()
ditempatkan sebelum fungsi tersebut dinyatakan:
add_action( 'publish_post', 'email_friends' );
function email_friends( $post_ID ) {
$friends = 'bob@example.org, susie@example.org';
mail( $friends, "sally's blog updated" , 'I just put something on my blog: http://blog.example.com' );
return $post_ID;
}
Dari sudut pandang logika, ini tidak masuk akal bagi saya. Mengapa Anda menempatkan fungsi setelah dipanggil dalam kode Anda? Ini biasanya bagaimana saya akan menangani situasi yang sama:
function email_friends( $post_ID ) {
$friends = 'bob@example.org, susie@example.org';
mail( $friends, "sally's blog updated" , 'I just put something on my blog: http://blog.example.com' );
return $post_ID;
}
add_action( 'publish_post', 'email_friends' );
Saya tahu kedua skenario berfungsi, tetapi apakah ada keunggulan khusus untuk satu atau yang lain? Sekitar 90% dari waktu saya melihat skenario pertama sedang digunakan, sehingga membuat saya percaya ada manfaatnya.