Secara normatif untuk pembuatan motor listrik ada dua polit satu konveksi DIN (Eropa) dan NEMA (AMERIKA NEGARA)
DI DIN NORMATIF yang digunakan untuk terminal mengarah huruf U, V, W yang berarti kepala koil, dan huruf X, Y, Z MEANS ENDING COIL.
misalnya 2 kutub motor tiga fasa memiliki 6 sarang, 3 gulungan / sarang dan 6 lead
huruf awal sarang pertama kepala U --- (ujung sarang) (satu kutub utara) bergabung dengan Ujung --- terminal X (satu kutub selatan) fase 1 kutub utara dan kutub selatan kelas elec 180 °. fase 2 mirip fase 1, V mulai kepala ----- Y ujung kepala, fase 3 mirip W ----- Z din normatif (50Hz) nema (60 Hz) maka kita memiliki tegangan input 1Ø (R)> (U) ) ------ (X) terminal L1> T1 --- T4 208.230, v 1Ø (S)> (v) ------- (Y) terninal L2> T2 --- T5 1Ø (T )> (w) ------- (z) terminal L3> T3 --- T6
sekarang, gunakan untuk memulai atau wey koneksi tegangan tunggal
untuk mulai koneksi join (X, YZ) dan hubungkan U (fase 1), V (phase2), W (phase3) dan Delta Join (U, Z) fase 1, join (V, X) fase 2, join (W, Y) fase 3
DIN normatif (JERMAN) menggunakan huruf pertama U mean (oder) V, W (ELCTRICAL MACHINERY) AND (R) (S) (T) UNTUK terminal listrik fase 120 ° derajat R tidak Berjalan, S bukan Mulai, T adalah Mulai bukan waktu
Jika motor memiliki 12 terminal sadapan (U1 ----- X1) (V1 ---- Y1) (W1 ---- Z1) (U2 ----- X2) (V2 ---- Y2) (W2 ---- Z2)