Ketika saya masih muda, saya sering bermain game selama berjam-jam. Saya akan mengatakan saya kecanduan pada mereka. Sekarang saya seorang pengembang perangkat lunak dan bertanya-tanya apakah game secara eksplisit dirancang untuk membuat ketagihan?
Pengembang game tertarik untuk membuat penggunanya bermain selama mungkin. Saya telah membaca tentang Pengkondisian Operan dan Kotak Skinner Virtual. Menurut para psikolog, sebagian besar permainan menggunakan sistem hadiah tetap untuk membuat pemain ketagihan pada awalnya. Misalnya, Anda dapat naik level cukup cepat di awal. Kemudian frekuensi hadiah turun secara bertahap, tetapi pemain terus bermain karena ketagihan. Pada akhirnya, Anda beralih ke frekuensi hadiah variabel, yang berarti hadiah terjadi secara acak dan jarang. Pada tahap ini, pemain mungkin bahkan tidak menikmati permainan, tetapi masih bermain untuk memperbaiki hadiahnya dan perasaan yang dihasilkan dari itu. Ini sangat mirip dengan bagaimana tikus dikondisikan dalam kotak Skinner.
Hadiah bisa dalam bentuk pengakuan status sosial di dunia game, bekerja keras untuk item virtual sehingga memberikan nilai besar ketika memperolehnya, merasa dalam kontrol dan kekuatan yang tidak terpenuhi di dunia nyata, melarikan diri ke tempat lain, menjadi mampu mengukur kemajuan ke beberapa tujuan dan mendapatkan umpan balik instan. Jika pemain abstain dari permainan, hukuman diterapkan, yaitu kehilangan status sosial atau item. Setelah beberapa saat, hadiahnya akan dikaitkan dengan permainan itu sendiri dan karena itu bahkan pemandangan permainan dapat membangkitkan keinginan, seperti halnya pada anjing Pavlov
Selain itu, ada penelitian lain yang menyatakan bahwa permainan video yang imersif, rangsangan visual yang kaya dari grafik yang realistis, pemikiran rumit yang diperlukan untuk bermain, otonomi yang hebat dan umpan balik yang cepat dapat menghasilkan peningkatan kadar dopamin di otak, dan menciptakan rasa mengalir. Dikombinasikan dengan sistem penghargaan yang efektif, game dapat merangsang pusat perasaan yang baik di otak. Ini berarti bahwa setelah beberapa sesi, pemain harus bermain lebih lama untuk mencapai tingkat dopamin yang sama seperti sebelumnya. Beberapa bahkan mengalami perasaan gembira dan lega dari penarikan ketika mereka bermain. Mereka mengganti dunia nyata dengan dunia game dan fokus hanya pada motivasi dalam game. Pemain mungkin berhenti mandi untuk waktu yang lama, mengurangi kebersihan, terisolasi secara sosial, putus sekolah, menjadi kelebihan berat badan, menarik diri dari keluarga mereka,
Referensi:
http://www.cracked.com/article_18461_5-creepy-ways-video-games-are-trying-to-get-you-addicted.html
http://www.betabunny.com/behaviorism/Conditioning.htm
http://www.world-science.net/exclusives/081111_gaming.htm
Bisakah gim terlalu menyenangkan untuk dilawan?