Jawaban:
Impuls diterapkan secara instan, sehingga tidak tergantung pada langkah waktu. Anda akan menggunakan dorongan ketika Anda ingin memberikan dorongan tetap kecepatan untuk sesuatu, atau tindakan fisik terjadi terlalu cepat (mis. Peluru / senapan memantul, tabrakan, melompat, mempercepat kecepatan instan).
Sementara itu suatu gaya mengubah kecepatan yang berbanding lurus dengan langkah waktu. Anda menggunakannya untuk hal-hal yang memiliki efek kelebihan waktu (mis. Gravitasi, pegas panjang, hambatan udara).
Secara matematis impulse = force * time
; Dan untuk referensi impulse = mass * velocity_change
, force = mass * acceleration
.
Jika Anda memperluas yang pertama, Anda dapat memeriksa ini:
impulse = force * time
->impulse = mass * acceleration * time
dan sejak acceleration * time = velocity_change
->impulse = mass * velocity_change
.Jeff Lake
melalui via Game Coding Complete 3rd Ed. Chapter 15: Collision and Simple Physics
salah: (parafrase)Start with a Vector3d (or 2d depending) of forces F, Accumulate all Forces applied in a list, Accumulate All Impulses in a list add both totals to Forces, empty Impulses list, Accel = F / mass, Vel += Accel * deltaTime, Pos = Vel * time.
i = F_response * DTime
. Anda dapat melakukan salah satu cara: gunakan i
dorongan untuk memperbaiki kecepatan setelah tabrakan, atau menggunakan langsung kekuatan respons. Jika Anda mendapatkan impuls dari tempat lain, Anda dapat mengubahnya menjadi F_response
dan berfungsi dengan baik.
impulse = force * time
, impuls juga bergantung pada waktu (setidaknya jika Anda menggunakan kekuatan untuk mendapatkan besarnya impuls). Memang, momentum atau dorongan berguna untuk menerapkan perubahan dramatis seketika. Contoh paling populer berasal dari hukum kekekalan momentum dan energi: physics.ohio-state.edu/~gan/teaching/spring99/C10.pdf .